peristiwa di bawah ini yang merupakan perubahan kimia adalah

Hello, Sobat Setia! Kali ini kita akan membahas tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kita dan merupakan perubahan kimia. Apa itu perubahan kimia? Perubahan kimia adalah suatu proses di mana zat-zat awal berubah menjadi zat baru dengan sifat yang berbeda. Yuk, kita simak peristiwa-peristiwa di bawah ini!

1. Pembakaran Kayu

Kita sering melakukan pembakaran kayu saat berkemah atau memasak di dapur. Namun, tahukah kamu bahwa pembakaran kayu merupakan suatu perubahan kimia? Pada saat kayu dibakar, zat-zat dalam kayu bereaksi dengan oksigen di udara dan menghasilkan karbon dioksida, air, dan abu.

2. Pengkaratan Besi

Apakah kamu pernah melihat besi yang terkena karat? Pengkaratan besi juga merupakan suatu perubahan kimia. Ketika besi terkena air dan udara, besi akan bereaksi dengan oksigen dan menghasilkan karat. Karat sendiri terdiri dari zat besi oksida yang berwarna cokelat.

3. Pemutih Rambut

Saat kita ingin memutihkan rambut, kita sering menggunakan pemutih rambut. Pemutih rambut mengandung bahan kimia yang dapat merusak lapisan protein pada rambut dan menghasilkan zat baru. Proses ini juga merupakan suatu perubahan kimia.

4. Fermentasi Alkohol

Fermentasi alkohol adalah proses di mana gula dalam buah atau biji-bijian diubah menjadi alkohol dan karbon dioksida oleh mikroorganisme seperti ragi. Proses ini juga merupakan suatu perubahan kimia.

5. Pembakaran Bahan Bakar

Ketika kita menggunakan bahan bakar seperti bensin atau solar pada kendaraan, proses pembakarannya juga merupakan suatu perubahan kimia. Bahan bakar yang terbakar akan menghasilkan karbon dioksida, air, dan gas-gas buang lainnya.

6. Pencoklatan pada Buah dan Sayur

Pencoklatan pada buah dan sayur sering terjadi ketika buah atau sayur terpotong dan terkena udara. Proses ini disebut dengan oksidasi. Oksidasi adalah suatu proses di mana oksigen di udara bereaksi dengan senyawa dalam buah atau sayur dan menghasilkan senyawa baru yang berwarna cokelat.

7. Pembusukan Makanan

Ketika makanan tidak disimpan dengan baik, makanan akan mengalami pembusukan. Proses pembusukan sendiri merupakan suatu perubahan kimia yang disebabkan oleh mikroorganisme yang menguraikan senyawa-senyawa dalam makanan dan menghasilkan senyawa-senyawa baru yang berbau busuk.

8. Pengeringan Cat

Ketika kita mewarnai dinding dengan cat, setelah beberapa waktu cat akan mengering. Proses pengeringan cat sendiri merupakan suatu perubahan kimia. Ketika cat mengering, senyawa dalam cat bereaksi dengan udara dan mengendap membentuk lapisan tipis yang menghasilkan warna yang sama dengan warna cat awal.

9. Pengasaman Susu

Ketika susu diasamkan dengan cuka atau lemon, susu akan menggumpal dan membentuk keju. Proses ini disebut dengan pengasaman susu dan merupakan suatu perubahan kimia yang disebabkan oleh reaksi antara asam dan protein dalam susu.

10. Pewarnaan Kain

Saat kita mewarnai kain, proses pewarnaannya sendiri juga merupakan suatu perubahan kimia. Zat pewarna akan bereaksi dengan serat kain dan membentuk ikatan yang kuat sehingga warna dapat bertahan lama.

11. Pengeringan Pakaian

Ketika kita menjemur pakaian, proses pengeringan sendiri merupakan suatu perubahan kimia. Ketika air dalam pakaian menguap, senyawa-senyawa dalam air bereaksi dengan udara dan menghasilkan uap air.

12. Pembuatannya Sabun

Sabun dibuat dari minyak atau lemak hewan yang direaksikan dengan larutan alkali seperti natrium hidroksida. Proses ini disebut dengan saponifikasi dan merupakan suatu perubahan kimia yang menghasilkan sabun dan gliserol.

13. Pembuatan Roti

Pada saat kita membuat roti, proses fermentasi juga merupakan suatu perubahan kimia. Gula dalam tepung diubah menjadi alkohol dan karbon dioksida oleh ragi yang menghasilkan roti yang empuk dan berasa manis.

14. Pengeringan Tinta

Ketika kita menulis dengan tinta, proses pengeringan tinta sendiri merupakan suatu perubahan kimia. Ketika tinta mengering, senyawa-senyawa dalam tinta bereaksi dengan udara dan membentuk lapisan tipis yang tidak mudah hilang.

15. Pengawetan Makanan

Ketika kita mengawetkan makanan, proses pengawetannya sendiri merupakan suatu perubahan kimia. Senyawa-senyawa dalam bahan pengawet bereaksi dengan senyawa-senyawa dalam makanan dan menghasilkan senyawa-senyawa baru yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang merusak makanan.

16. Pembuatan Kue

Ketika kita membuat kue, proses pengembangan adonan sendiri merupakan suatu perubahan kimia. Kue akan mengembang karena gas karbon dioksida yang dihasilkan oleh ragi atau baking soda.

17. Penggaraman Ikan

Ketika kita menggarami ikan, proses penggaraman sendiri merupakan suatu perubahan kimia. Garam akan bereaksi dengan air dalam ikan dan membentuk senyawa baru yang dapat mengawetkan ikan dan memberikan rasa yang gurih.

18. Reaksi Asam dan Logam

Reaksi asam dan logam juga merupakan suatu perubahan kimia. Ketika asam bereaksi dengan logam, logam akan terkorosi dan menghasilkan gas hidrogen, panas, dan zat yang korosif.

19. Pembuatan Bir

Proses pembuatan bir juga merupakan suatu perubahan kimia. Gula dalam malt diubah menjadi alkohol dan karbon dioksida oleh ragi yang menghasilkan bir.

20. Reaksi Kimia dalam Tubuh

Terakhir, proses-proses kimia di dalam tubuh kita juga merupakan suatu perubahan kimia. Contohnya seperti pencernaan makanan, pemecahan glukosa menjadi energi, dan produksi hormon oleh kelenjar-kelenjar tubuh.

Kesimpulan

Itulah beberapa peristiwa yang terjadi di sekitar kita dan merupakan perubahan kimia. Dari pembakaran kayu hingga reaksi kimia di dalam tubuh kita, semua proses tersebut dapat dijelaskan dengan konsep perubahan kimia. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita tentang kimia. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *