Dalam beberapa artikel sebelumnya, penulis telah membahas apa itu pola segitiga, termasuk dua jenis, yaitu segitiga naik dan turun.
Dalam dua jenis pola harga berbentuk segitiga, garis resistance dan support bergerak dalam satu arah (konvergen), tetapi dengan tingkat kemiringan yang berbeda (slope).
Pada artikel ini, penulis akan membahas pola harga yang memiliki bentuk mirip dengan segitiga siku-siku atau segitiga sama kaki, yaitu segitiga simetris. Simak pembahasan berikut ini:
Apa Itu Pola Segitiga Simetris?

Segitiga simetris adalah pola harga yang terbentuk dari garis resistance dan support yang memiliki kemiringan (slope) dan bergerak searah (converging), sehingga gambarnya mirip dengan segitiga sama kaki atau segitiga siku-siku.
Ini berbeda dengan segitiga naik dan turun. Dua pola terakhir ini terdiri dari garis resistance dan support, salah satunya miring dan yang lainnya datar.
Pola ini juga berbeda dengan pola irisan yang kedua garisnya sama-sama miring tetapi sudut kemiringannya berbeda.
Selain membentuk setidaknya dua kali lebih tinggi rendah dan lebih rendah tinggi, segitiga simetris juga harus diisi dengan volume perdagangan yang terus menyusut. Volume perdagangan yang menyusut memperkuat perkiraan bahwa pasar sedang berkonsolidasi.
Meski bisa terjadi kapan saja, namun umumnya pola ini bisa terbentuk sempurna setelah 3 minggu hingga 3 bulan.
Jika pola serupa muncul sebelum jangka waktu, banyak pedagang menganggapnya sebagai bentuk umbul alias bentuk lain dari pola harga.
Oleh karena itu, dalam mengidentifikasi pola ini Anda harus berhati-hati. Pasalnya, selain umbul Bentuk pola harga ini kurang lebih mirip dengan pola price action lainnya, seperti wedges, flags (bendera).
Yang membedakan pola ini dengan pola lainnya adalah garis resistance dan support pada segitiga simetris bergerak searah (konvergen) dengan tingkat kemiringan yang sama.
Pola Segitiga Simetris Menandakan Apa?
Pola harga ini umumnya muncul selama fase konsolidasi. Pada fase ini, tekanan jual dan beli keduanya kuat, sehingga butuh waktu untuk menentukan siapa yang dominan.
Ketika pasar telah menentukan siapa pihak yang dominan, harga aset akan mengalami breakout (menembus garis resistance karena tekanan beli yang kuat) atau breakdown karena tekanan jual yang kuat.
Namun, beberapa sumber mengatakan bahwa pola ini juga merupakan pola kelanjutan dari tren yang sedang berlangsung.
Artinya, jika segitiga simetris muncul di tengah tren bullish, maka harga cenderung naik, begitu pula sebaliknya.
Contoh Gambar Pola Segitiga Simetris

Dari Gambar di atas jelas mengapa Anda perlu berhati-hati saat mengidentifikasi pola harga ini. Pada periode Februari hingga September, pola yang terbentuk adalah bentuk bendera (flag pattern).
Tetapi jika hanya dilihat dari bulan Maret hingga Juli (area yang dibatasi oleh garis biru dan hijau), maka pola yang terbentuk adalah segitiga simetris.
Pola di atas disebut segitiga simetris karena jelas tingkat kemiringan garis resistensi 1,2,3 sama atau hampir sama dengan tingkat kemiringan garis dukungan 1,2,3 dan keduanya bergerak ke arah yang sama (konvergen) untuk membentuk segitiga sama kaki.
Cara Berdagang Menggunakan Segitiga Simetris
Berikut adalah beberapa cara untuk berdagang menggunakan pola harga yang satu ini:
- Pastikan breakout atau breakdown terjadi ketika pola sudah terbentuk ⑥ atauitu. Breakout atau breakdown yang terjadi sebelum pola setengah terbentuk, bisa prematur (belum tentu pola ini akan terbentuk), tetapi jika breakout atau breakdown terjadi setelah resistance dan support mendekati titik konvergensi mereka (apex), itu bisa menjadi sinyal trading yang tidak signifikan.
- Buat jarak terjauh antara garis resistance dan support sebagai referensi take profit dan titik konvergensi (apex) sebagai referensi stop loss. Sama seperti pola segitiga Lainnya, jarak terjauh antara resistance dan support (awal pembentukan pola), sebagai acuan untuk take profit Dan titik konvergensi sebagai acuan untuk stop loss terlepas dari arah breakout yang terbentuk (menembus resistance atau support).
Misalnya, jarak antara titik resistance 1 dan support 1 adalah $5,8, sedangkan breakout terjadi ketika harga berada di level $3.
Jadi, Anda dapat mengambil keuntungan ketika harga mencapai $ 3 + $5.8 atau $ 8.8. Di sisi lain, Anda dapat menempatkan stop loss pada level harga $3, $3.1 atau $2.9 yang dekat dengan level harga titik konvergensi.
Keuntungan dan Kerugian dari segitiga simetris
Dibandingkan dengan segitiga naik dan turun, kelemahan dari pola ini adalah lebih sulit untuk diidentifikasi.
Hal ini dikarenakan beberapa hal, seperti kemiringan resistance dan support yang harus sama, membutuhkan waktu identifikasi yang cukup lama, dan bentuknya mirip dengan pola lainnya.
Terlepas dari kekurangan ini, segitiga simetris adalah pola kelanjutan yang cukup akurat, mengingat beberapa analisis mengatakan bahwa 75% dari penampilan pola ini adalah tanda keberlanjutan tren, sedangkan sisanya menunjukkan sebaliknya.
Namun, pola ini masih harus disertai dengan indikator teknis lainnya. Oleh karena itu, analisis teknis yang komprehensif cenderung menghasilkan keputusan perdagangan yang lebih akurat.
The post Mengenal Pola Segitiga Simetris Dalam Trading appeared first on sanddunesrun.id.