dibawah ini merupakan ciri khas musik tradisional kecuali

Pengantar

Hello, Sobat Setia! Di antara banyak jenis musik, musik tradisional memiliki ciri khas yang berbeda dari musik modern. Musik tradisional biasanya memiliki unsur-unsur yang kental dengan budaya atau daerah asalnya. Di artikel ini, kita akan membahas ciri khas musik tradisional yang berbeda dari musik modern. Yuk, simak dengan baik!

1. Instrumen

Ciri khas pertama musik tradisional yang berbeda dari musik modern adalah instrumennya. Musik tradisional biasanya menggunakan instrumen yang khas dan berasal dari daerah asalnya. Contohnya, gamelan dari Jawa, angklung dari Sunda, dan kolintang dari Minahasa. Sedangkan, musik modern lebih sering menggunakan instrumen yang universal seperti gitar, drum, dan piano.

2. Irama

Ciri khas kedua musik tradisional yang berbeda dari musik modern adalah iramanya. Musik tradisional biasanya memiliki irama yang khas dan berasal dari daerah asalnya. Contohnya, irama gamelan dari Jawa, irama kecapi dari Sunda, dan irama gong dari Bali. Sedangkan, musik modern lebih sering memiliki irama yang seragam dan mudah untuk ditiru.

3. Lirik

Ciri khas ketiga musik tradisional yang berbeda dari musik modern adalah liriknya. Musik tradisional biasanya memiliki lirik yang berkisar tentang cerita, mitos, atau budaya daerah asalnya. Contohnya, lagu daerah dari Jawa biasanya bercerita tentang cerita rakyat, sedangkan lagu daerah dari Bali biasanya bercerita tentang upacara adat. Sedangkan, musik modern lebih sering memiliki lirik yang berkisar tentang cinta, kehidupan, atau politik.

4. Penyanyi

Ciri khas keempat musik tradisional yang berbeda dari musik modern adalah penyanyinya. Musik tradisional biasanya memiliki penyanyi yang terlatih dan berasal dari daerah asalnya. Contohnya, penyanyi gamelan dari Jawa biasanya berasal dari keluarga seniman gamelan, sedangkan penyanyi kolintang dari Minahasa biasanya berasal dari keluarga seniman kolintang. Sedangkan, musik modern lebih sering memiliki penyanyi yang berasal dari mana saja dan tidak terikat dengan budaya atau daerah asalnya.

5. Pengiring

Ciri khas kelima musik tradisional yang berbeda dari musik modern adalah pengiringnya. Musik tradisional biasanya memiliki pengiring yang terlatih dan berasal dari daerah asalnya. Contohnya, pengiring gamelan dari Jawa biasanya berasal dari keluarga seniman gamelan, sedangkan pengiring angklung dari Sunda biasanya berasal dari keluarga seniman angklung. Sedangkan, musik modern lebih sering memiliki pengiring yang berasal dari mana saja dan tidak terikat dengan budaya atau daerah asalnya.

6. Kostum

Ciri khas keenam musik tradisional yang berbeda dari musik modern adalah kostumnya. Musik tradisional biasanya memiliki kostum yang khas dan berasal dari daerah asalnya. Contohnya, kostum dari tari kecak Bali sangat berbeda dengan kostum dari tari saman Aceh. Sedangkan, musik modern tidak memiliki kostum yang khas dan lebih sering menggunakan pakaian yang umum dan seragam.

7. Tarian

Ciri khas ketujuh musik tradisional yang berbeda dari musik modern adalah tariannya. Musik tradisional biasanya memiliki tarian yang khas dan berasal dari daerah asalnya. Contohnya, tari legong dari Bali sangat berbeda dengan tari jaipong dari Jawa Barat. Sedangkan, musik modern tidak memiliki tarian yang khas dan lebih sering menggunakan gerakan yang umum dan terkadang bergaya bebas.

8. Makna

Ciri khas kedelapan musik tradisional yang berbeda dari musik modern adalah maknanya. Musik tradisional biasanya memiliki makna yang terkait dengan budaya atau daerah asalnya. Contohnya, lagu daerah dari Papua biasanya bercerita tentang kehidupan di hutan, sedangkan lagu daerah dari Sumatera biasanya bercerita tentang kehidupan di sawah. Sedangkan, musik modern tidak memiliki makna yang terkait dengan budaya atau daerah asalnya.

9. Penggemar

Ciri khas kesembilan musik tradisional yang berbeda dari musik modern adalah penggemarnya. Musik tradisional biasanya memiliki penggemar yang berasal dari daerah asalnya atau yang tertarik dengan budaya daerah tersebut. Contohnya, penggemar gamelan biasanya berasal dari Jawa atau orang-orang yang tertarik dengan seni gamelan, sedangkan penggemar musik pop lebih sering berasal dari mana saja.

10. Kelestarian

Ciri khas kesepuluh musik tradisional yang berbeda dari musik modern adalah kelestariannya. Musik tradisional biasanya memiliki kelestarian yang terkait dengan budaya atau daerah asalnya. Contohnya, gamelan dari Jawa sudah ada sejak zaman kerajaan, sedangkan angklung dari Sunda sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Sedangkan, musik modern tidak memiliki kelestarian yang terkait dengan budaya atau daerah asalnya.

Kesimpulan

Musik Tradisional Memiliki Ciri Khas yang Berbeda dari Musik Modern

Setelah membaca artikel ini, Sobat Setia telah mengetahui ciri khas musik tradisional yang berbeda dari musik modern. Dari instrumen, irama, lirik, penyanyi, pengiring, kostum, tarian, makna, penggemar, hingga kelestarian, musik tradisional memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh musik modern. Kita harus melestarikan musik tradisional sebagai bagian dari budaya dan identitas daerah asalnya. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *